struktur dan bagian-bagian sel
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
K.D 3.1
Struktur dan bagian-bagian sel
Sel memiliki bagian-again dan organel yang berbeda
bentuk, ukuran, struktur, dan fungsinya. Oleh karena itu mari kita bahas
tentang bagian-bagian dan organel sel tersebut.
Bahan diskusi :
Tiap kelompok
menyelesaikan tugas sesuai dengan yang ada dalam petunjuk seperti berikut ini.
Kelompok 1, membahas tentang setruktur membrane sel
dan fungsinya.
Membran sel terdiri atas
lipid(fosfolipid), protein, dan karbohidrat. Membran sel terdiri atas dua
lapisan(bilayer) fosfolipid. Fosfat
menjadi bagian kepala(luar lapisan, antara luar sel dan dalam sel), dan lipid
menjadi ekornya(bagian dalam lapisan).komposisi lipid dan protein antara sisi
dalam dan sisi luar bersifat asimetris. Pada permukaan membran terdapat
karbohidrat berupa oligosakarida.
Note
: yang terikat dengan lipid disebut glikolipid. Yang terikat dengan protein
disebut glikoprotein.
Fungsi membran sel adalah
:
- Mengontrol masuk dan keluarnya zaat dari atau ke dalam sel
- Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar
- Sebagai reseptor (penerima rangsangan) dari luar sel
Kelompok
2, membahas tentang struktur dan fungsi inti sel
Inti sel diselubungi oleh membran
ganda (membran luar dan membran dalam) yang dipisahkan oleh ruangan sekitar
20-40nm. Dalam nukleus terdapat nukleoplasma, nukleolus, dan benang, benang
kromatin.
Fungsi
nukleus adalah :
- Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis RNA atas perintah DNA
- Mengendalikan proses metabolisme sel.
- Menyimpan faktor genetik(keturunan) berupa DNA.
- Tempat penggandaan(replikasi) DNA
Kelompok
3, membahas tentang sturktur dan fungsi sitoplasma sel
Sitoplasma adalah cairan
seperti gel yang terletak di dalam sel dan di luar inti sel, dan organel. Sitoplasma
merupakan cairan kompleks homogen yang jernih dan mengandung nutrien, ion-ion,
garam mineral, dan molekul organik. Sitoplasma mengalami perubahan dari fase
sol(konsentrasi air tinggi) ke fase/bentuk gel(konsentrasi air rendah) ataupun
sebaliknya.
Fungsi
sitoplasma adalah :
- Tempat organel sel dan sitoskeleton
- Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel
- Menyimpan molekul-molekul organik (seperti ; karbohidrat, protein, lemak, enzim).
- Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel yang disebabkan oleh aliran sitoplasma
Kelompok
4, membahas tentang struktur dan fungsi mitokondria
Mitokondria terdiri atas 4
bagian yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran dan matriks. Memran
luar mitokondria terdiri atas lipid dan fosfolipid dengan perbandingan yang
sama. Membran luar juga mengandung enzim yang berperan dalam proses transpor
lipid ke matriks. Membran dalam terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran
dalam juga mengandung protein yang berperan dalam proses reaksi fosforilasi
oksidatif.
Ruang antar membran terletak
di antara membran dalam dan membran luar yang merupakan tempat berlangsungnya
reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus krebs, reaksi oksidasi asam
amino dan reaksi oksidasi asam lemak.
Matriks mitokondria
mengandung materi genetik. Yang dikenal dengan DNA mitokondria (mt DNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat anorganik
serta ion-ion seperti magnesium, kalsium, dan kalium.
Fungsi
mitokondria adalah
- Menghasilkan atau memproduksi ATP
- Menjaga konsentrasi ion kalsium
- Sebagai alat respirasi
- Mengatur sintesis protein
Kelompok
5, membahas tentang struktur dan fungsi ribosom
Ribosom memiliki bentuk
seperti butiran kecil dengan diameter sekitar 20-22
m.
Ribosom
dibedakan menjadi dua yaitu:
Ribosom bebas, berfungsi sebagai penyintesis protein yang
akan berfungsi di dalam sitosol.
Ribosom terikat, berfungsi menyintesis protein yang akan
dimasukkan ke dalam membran RE, sekresi protein.
Kelompok
6, membahas tentang struktur dan fungsi retikulum endoplasma
Retikulium endoplasma adalah
membran yang berbentuk labirin yang berhubungan dengan selubung inti sel. Di dalam sel, retikulum endoplasma meliputi
lebih dari separuh total membran. Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi
dua jenis yaitu :
Retikulum
endoplasma halus merupakan retikulum yang tidak memiliki granula
atau retikulum yang tidak ditempeli oleh ribosom. Fungsinya adalah:
- Sintesis lipid
- Metabolisme karbohidrat
- Menetralisir racun
Retikulum
endoplasma kasar merupakan retikulum yang memiliki granula
atau retikulum yang ditempeli oleh ribosom. Fungsinya adalah :
- Membentuk fosfolipid membrannya sendiri
- Sintesis protein sekretori
Kelompok
7, membahas tentang struktur dan fungsi badan golgi.
Ditemukan pertama kali oleh
Cammilio Golgi pada tahun 1898 di dalam sel-sel kelenjar. Badan golgi terdiri
atas tumpukan kantung membran pipih sisterna dan vesikula-vesikula.
Fungsi
badan golgi adalah :
- Pusat produksi, Pergudangan(penyimpanan), Penyortiran, dan Pengiriman produk sel.
Kelompok
8, membahas tentang struktur dan fungsi lisosom
Lisosom merupakan organel
sel yang kecil dan berdimeter sekitar 0,1
m dan berbentuk seperti kantung (vesikel)
yang diselupbungi membran tunggal. Berisi enzim hidrolitik contohya enzim
nuklease, enzim protease dan enzim lipase.
Fungsi
lisosom adalah :
- Berperan pada pencernaan intra sel.
- Berperan pada prosese fagositosis dengan cara menelan dan mencerna partikel yang lebih kecil, seperti yang dilakukan oleh organisme uniseluler, mislanya amoeba. Pada tubuh manusia makrofag memfagositosis bakteri atau kuman penyakit lainnya.
- Autofag atau menelan dan mendaur ulang organel yang telah rusak.
- Autolisis atau perusakan sel sendiri dengan cara membelah semua isi lisosom. Autolisis terjadi pada paeristiwa hilangnya ekor katak pada metamorfosis.
Kelompok
9, membahas tentang struktur sentriol dan sentrosom
Sentrosom merupakan organel
tempat utmbuhnya mikrotubula yang terletak di dekat nukleus. Di dalam
sentrosom, terdapa tsatu pasang sentriol, tetapi sentrosom pada tumbuhan tidak
memiliki sentriol. Sentriol berbentuk silinder dan tersusun dari 9 pasang
triplet mikrotubula.
Fungsi
dari sentriol dan sentrosom adalah :
Sentriol dapat bereplikasi
dan membentuk benang-benang spindel yang akan mengikat dan menarik kromatid ke
arah kutub yang berlawanan pada tahap anafase saat pembelahan sel secara
mitosis maupun meiosis.
Kelompok
10, membahas tentang struktur dan fungsi peroksisom dan gioksisom
Peroksisom merupakan organel
yang menyerupai kantung berbentuk agak bulat mengandung butiran krisal, dan
diselubungi membran tunggal. Peroksisom juga mengandung enzim oksidase dan
enzim katalase.
Fungsi
peroksisom adalah:
- Menghasilkan enzim oksidase dan katalase
- Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar untuk respirasi sel.
- Menetralisir racum alkohol dan senyawa berbahaya lainnya.
Glioksisom adalah sejenis
peroksisom yang ditemukan pada jaringan penyimpanan lemak dari biji tumbuhan.
Fungsi
glioksisom adalah:
- Menghasilkan enzim yang dapat mengubah asalam lemak menjadi gula.
Kelompok
11, membahas tentang struktur dan fungsi sitoskleton
Sitoskleton merupakan
kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa jalinan serat yang tersebar di
seluruh sitoplasma
Fungsi
sitoskleton adealah :
- Menyokong dan mempertahankan bentuk sel
- Tempat tertambatnya beberapa organel sel.
Sitoskleton dibagi menjadi 3 yaitu :
Mikrotubula
Berbentuk seperti batang
lurus yang berongga. Mikrotubula terbentuk dari protein globular tubulin.
Fungsi
mikrotubula adalah :
- Memberi bentuk sel
- Sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul motor
- Berperan terhadap emisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan saat pembelahan sel
Mikrofilamen
Berbentuk padat dengan
diameter 7
m yang terdiri atas rantai ganda dari
subnit aktin yang terlilit. Aktin merupakan suatu protein globular.
Fungsi
mikrofilamen adalah
- Menyokong bentuk sel
- Membentuk susunan sejajar berselang seling dengan filamen miosin yang lebih tebal untuk kontraksi sel-sel otot.
- Membentuk pembelahan sel.
Filamen
Intermediet
Adalah serabut protein dengan diameter
8-12
m yang menggulung seperti kabel dan lebih
tebal dari mikrofilamen. Tersusun dari subnit protein yang disebut keratin dan
bersifat lebih permanen.
Fungsinya
filamen intermediet adalah:
- Memperkuat bentuk sel
- Menjaga kestabilan posisi organel sel tertentu
- Tempat tertambatnya nukleus
- Membentuk lamina nukleus yang melapisi bagian dalam selubung nukleus.
Kelompok
12, membahas tentang struktur dan fungsi plastida
Plastida adalah organel tempat tersimpatnnya materi yang
diselubungi oleh membran ganda.
Plastida
dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Leukoplas
Plastida berwarna putih tak
berwarna. Terdapat pada sel-sel akar, umbi-umbian, dan biji. Leukoplas dibagi
menjadi amiloplas(menyimpan amilum), elaioplas (penyimpan minyak), dan
proteoplas (menyimpan protein).
Kromoplas
Plastida yang memiliki warna selain
klorofil(hijau). Berfungsi untuk sintesis dan menyimpan pigmen.
Kloroplas
Plastida yang memiliki pigmen warna hijau(klorofil),
berbentuk seperti lensa. Berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Kelompok
13, membahas tentang struktur dan fungsi vakuola sel
Vakuola adalah organel
berbentuk vesikula besar yang berisi cairan dan diselubungi oleh membran
tunggal.
Fungsi
vakuola adalah :
- Menyimpan gas, senyawa organik dan ion organik.
- Tempat menyimpan pigmen daun, buah dan bunga.
- Menyimpan senyawa beracun atau aroma tidak sedap.
- Menyerap air.
- Tempat pembuangan akumulasi pada produk sampingan hasil metabolisme yang berbahaya.
Kelompok
14, membahas tentang struktur dan fungsi dinding sel
Dinding sel tersusun atas
hemiselusosa, pektin, lignin, kutin, protein dan lemak, selulosa dan
mikrofibril.
Fungsi
dinding sel adalah :
- Melindungi sel
- Mempertahankan bentuk sel
- Mencegah penyerapan air yang berlebihan.
Komentar
Posting Komentar