Fungsi membran sel


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1

K.D 3.2

Fungsi membran sel

Salah satu fungsi membran sel adalah mengatur transportasi air dan zat-zat yang terlarut dari dalam ke luar sel serta sebaliknya. Fungsi tersebut dapat dilaksanakan karena membrane sel bersifat selektif permeable (differential permeable) atau bisa disebut semi permeable.
Transportasi air dan zat terlarut melalui membrane sel berlangsung secara pasif maupun aktif. Transport pasif tidak membutuhkan energi dan berlangsung secara difusi dan osmosis. Transport aktif membutuhkan energi dan berlangsung secara endositosis, eksositosis, dan pompa Na+ dan K+.

Bahan diskusi
Diketahui :
No.
Keadaan fisik kentang
Gelas 1 / tanpa perlakuan
Gelas 2/garam 30%
Gelas 3/ Air
1
Sebelum perlakuan
Segar
segar
Segar
2
Setelah perlakuan
segar
layu
tegang
A.   
1.   Peristiwa apakah yang terjadi pada percobaan tersebut?
2.   Pada percobaan tersebut, bandingkan keadaan fisik kentang yang ada di gelas 1,2, dan 3. Sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil ?
3.   Apakah yang dimaksud dengan difusi dan sebutkan macam-macamnya beserta contohnya!
4.   Faktor apa saja yang mempengaruhi proses difusi?
5.   Apa yang dimaksud dengan osmosis ? dan berikan contohnya!
6.   Faktor apa saja yang mempengaruhi proses osmosis ?
7.   Apa yang dimaksud dengan :
a.   Endosmosis
b.   Eksosmosis
c.   Turgor
d.   Plasmolisis
e.   Hemolisis
f.     Krenasi

B.   
1.   Apa yang dimaksud Eksositosis?
2.   Apa yang dimaksud dengan endositosis? Jelaskan macam-macamnya!
3.   Jelaskan bagaimana proses ion Na+ dengan K+ dapat berlangsung
4.   Apa perbedaan antara transport aktif secara simport dan antiport?


Pembahasan :
A.   
1.   Yang terjadi pada percobaan tersebut adalah proses  transport pasif (Osmosis). {Mengapa demikian ? karena osmosis merupakan proses bergeraknya partikel pelarut(air) dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi tinggi (hipertonik). Pada percobaan itu kita melihat hal yang sesuai dengan definisi osmosis}.
2.   kesimpulannya adalah bahwa ketika sel tumbuhan berada di larutan hipotonik maka ia akan mengalami turgor karena endosmoosis. Ketika berada di larutan hipertonik maka sel tumbuhan akan mengalami plasmolisis karena eksositosis.
3.   Difusi adalah proses bergeraknya partikel, molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga terjadi kesetimbangan.
Contohnya :
Tinta dalam air
Parfum dalam ruangan
Gula atau garam dalam pelarut (air)
4.   Faktor yang mempengaruhi difusi adalah :
-suhu
-konsentrasi
5.   osmosis merupakan proses bergeraknya partikel pelarut(air) dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi tinggi (hipertonik).
Contohnya adalah :
Kentang yang dimasukkan ke dalam larutan garam pekat akan layu karena mengalami eksosmosis.
Kentang yang dimasukkan ke dalam air(hipotonik) akan lebih keras(tegang) karena mengalami endosmosis.
6.   Yang mempengaruhi osmosis adalah :
-membran sel
-ada tidaknya dinding sel
-konsentrasi larutan
7.   Endosmosis   (adalah proses masuknya zat pelarut(air) dari luar ke dalam sel).
Eksosmosis   (adalah proses keluarnya zat pelarut(air) dari dalam ke luar sel).
Turgor             (keadaan dimana membran sel menekan dinding sel yang dikarenakan vakuola di dalam sel mengandung banyak sekali air).
Plasmolisis     (keadaan dimana membran sel menjauh dari dinding sel karena sel mengandung sedikit air).
Hemolisis       (Proses pecahnya sel hewan yang dikarenakan terlalu banyak mengandung air).
Krenasi           (proses mengkerutnya sel hewan yang dikarenakan terlalu sedikit mengandung air).
B.   
1.   Eksositosis merupakan pengangkutan zat dari dalam ke luar sel
2.   Endositosis merupakan pengangkutan zat dari luar ke dalam sel. Endositosis dibagi menjadi 3
- Fagositosis ( terjadi saat sel menelan partikel padat “makanan” dengan pseudopodia, selanjutnya partikel dibungkus dalam vakuola.
-Pinositosis (terjadi saat fluida eksraseluler masuk ke dalam lipatan membran plasma yang membentuk vesikula kecil.
-endositosis yang diperantarai reseptor (terjadi saat fluida ekstraseluler terikat pada reseptor spesifik yang berkumpul pada lubang yang dilapisi protein pada membran plasma kemudian dibentuk vesikula).
3.   1. ATPase mengikat Na+ pada permukaan sitoplasmik -> mengakibatkan ATPase menghidrolisa ATP -> ADP + Energi
2. ATP mengalami fosforilasi ATP -> ADP + P
3. Terjadi perubahan konfigurasi dari ATPase -> Na+ di transpor ke luar sel.
4. ATPase mengikat K+ pada permukaan ekstraselular
5. ATPase mengalami defosforilasi
6. ATPase kembali pada posisi semula
7. K+ ditranpor ke dalam sel
8. siklus akan diulang kembali.
4.   Simport -> pengangkutan dua molekul zat yang searah
Antiport -> pengangkutan dua molekul zat yang berlawanan arah
Contoh :
Simport (pengangkutan glukosa dan asam amino menuju pembuluh darah)
Antiport( pompa ion Na+ dan K+)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Totipotensi tumbuhan dengan Kultur Jaringan

Lembar Kegiatan Peserta Didik 7 K.D 3.3 Hubungan Totipotensi tumbuhan dengan Kultur Jaringan Tumbuhan memiliki kemampuan yang unik yaitu setiap sel tumbuhan dapat tumbuh menjadi individu baru yang sempurna dan memiliki sifat yang sama dengan induknya di habitat yang sama juga. Kemampuan ini sering digunakan di zaman sekarang untuk industri pertanian yang biasa disebut dengan kultur jaringan. Kultur jaringan sendiri adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman (seperti ; jaringan akar, batan, daun, dan mata tunas). Kemudian menumbuhkannya pada media buatan yang kaya nutrisi dan zat hormone secara steril. Bahan diskusi 1.    Jelaskan pengertian totipotensi dan kultur jarigan! 2.    Jelaskan keuntungan dan kerugian teknik kultur jaringan dalam mendapatkan jenis tanaman baru! 3.    Jelaskan keterkaitan sifat totipotensi jaringan dengan teknk kultur jaringan! 4.    Buatlah laporan kajian tertulis cara membuat / teknik kultur jaringan pa
Baca selengkapnya

Reproduksi Sel

Gambar
Lembar Kegiatan Peserta Didik 3   K.D 3.2   Reproduksi Sel Sel disebut sebagai unit terkecil secara hereditas dikarenakan sel memiliki sifat-sifat keturunan yang terdapat di dalam inti sel, tepatnya di dalam kromosom yang akan diturunkan kepada turunannya(anak) pada saat sel mengalami reproduksi. Sel mengalami reproduksi dapat secara langsung(pembelahan amitosis) dan pembelahan tidak langsung(mitosis dan meiosis). gambar amitosis   Pembelahan sel amitosis sumber : http://wartosbiologi.blogspot.com/2011/10/pembelahan-sel.html Gambar Mitosis Pembelahan sel Mitosis  sumber : https://socratic.org/questions/how-does-dna-replication-relate-to-mitosis Meiosis Pembelahan Meiosis sumber : https://phys.org/news/2017-01-meiosis-chromosome.html Tabel pengamatan No Perbedaan Amitosis Mitosis Meiosis 1 Proses pembelahan Tanpa tahapan tertentu Melalui tahapan tertentu Melalui tahapan tertentu
Baca selengkapnya

Persamaan dan perbedaan pada sel hewan dan tumbuhan

Gambar
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5 K.D 3.1 1.    Perhatikan kedua gambar sel hewan dan sel tumbuhan berikut, kemudian bandingkan! (a.)sel hwan (b)sel tumbuhan from google.com 2. Setelah pengamatan, berilah tanda ü jika organel atau bagian sel tertentu "ada” pada tabel berikut! No Organel dalam Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan 1 Dinding sel - ü   2 Membran sel ü   ü   3 Nukleus ü   ü   4 Ribosom ü   ü   5 Lisosom ü   - 6 Badan golgi ü   ü   7 Retikulum endoplasma ü   ü   8 Plastida - ü   9 Mitokondria ü   ü   10 Vakuola ü   ü   11 Flagel ü   - 12 Glioksisom - ü   13 Peroksisom ü   ü   14 Sentriol ü  
Baca selengkapnya