Jaringn Ikat pada pada Hewan
Lembar Kegiatan Peserta Didik 3
K.D 3.4
Jaringn Ikat pada pada Hewan
Jaringan ikat merupakan jaringan yang terbentuk dari perkembangan mesenkim
yang sebelumnya berasal dari lapisan mesoderm pada saat awal perkembangan
embrio. Jaringan ikat (jaringan penyambung) memiliki fungsi sebagai berikut:
·
Pengikat
dan penyambung antarjaringan, contohnya jaringan ikat tendon yang menghubungkan
jaringan tulang dengan jaringan otot.
·
Penyokong
dan pembentuk struktur tubuh, contohnya jaringan ikat tulang.
·
Penyimpan
energy, misalnya jaringan ikat lemak.
·
Pertahanan tubuh terhadap invasi bibit
penyakit, misalnya jaringan ikat darah yang mengandung antibodi dan sel-sel
darah putih.
·
Pelindung suatu organ. Yaitu jaringan ikat
yang berbentuk selaput, yang membungkus organ-organ tubuh.
·
transpor cairan tubuh yang dilakukan oleh
jaringan ikat darah dan limpa.
bahan
diskusi :
Lengkapilah tabel dibawah ini :
2. Jelaskan tentang pengertian jaringan ikat/
penyokong dan fungsi jaringan ikat dan asal perkembangan dari jaringan ikat
tersebut
3. Jelaskan
tentang komponen penyusun jaringan ikat!
4. Jelaskan
tentang jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat!
5. Jelaskan
tentang jaringan tulang rawan/kartilago, macam-macamnya, letaknya, dan
fungsinya!
6. Jelaskan
tentang tulang keras/osteon, macam-macamnya, letaknya dan fungsinya.
7. Jelaskan
tentang struktur tulang keras!
8. Jelaskan
tentang jaringan ikat cair/ darah, komponen penyusun darah dan fungsi darah!
9. Jelaskan
tentang jaringan limfe dan jaringan lemak!
Pembahasan
2. Jaringan
ikat penyokong adalah jaringan kerangka yang berfungsi sebagai penyokong tubuh.
Jaringan ikat penyokong meliputi jaringan tulang rawan(kartilago) dan tulang
keras (osteon).
3. Jaringan
ikat tersusun atas:
a. Matriks
jaringan ikat
-
Substansi intersel amorf (tidak berbentuk)
-
Substansi intersel fibrosa (serat)
(1) Serat
kolagen
(2) Serat
retikular
(3) Serat
elastik
b. sel
sel penyusun jaringan ikat :
-
Fibroblas
-
Makrofag (hisiosit)
-
Sel lemak (sel adiposa)
-
Mast cell (sel tiang)
-
Sel plasma
-
Sle pigmen
-
Leukosit
-
Sel mesenkim
-
4. Jaringan
ikat longgar terdiri atas :
a. Jaringan
mukosa ( merupakan jaringa embrional yang muncul untuk sementara pada
pembentukan jaringan ikat, serta tersusun dari sel-sel fibroblas. Terdapat pada
tali pusar bayi).
b. Jaringan
areolar ( mengandung banyak sel fibroblas, makrofag, serat kolagen, dan sedikit
serat elastin yang membentuk jaring-jaring jaringan ini terdapat diantara kulit
dengan otot. Berfungsi sebagai materi pengikat/
pembungkus jaringan lain dan organ-organ, termasuk pembuluh darah dan
saraf).
c. Jaringan
lemak (adiposa) ( jaringan ini berfungsi sebagai bantalan yang melindungi
organ-organ, cadangan makanan, dan isolator penjaga suhu tubuh. Jaringan ini
terdapat di bawah kulit, di sekitar persendian, sumsum tulang, omentum(selaput
pada lambung)m mesenterium (selaput pada perut), sekitar ginjal, dan di
belakang bola mata).
d. Jaringan
retikular ( sebagian sel bersifat fagositosis dan merupakan bagian sel dari
sistem reikuloendotel. Jaringan ini terdapt pada nodus limfa, sumsum tulang
belakang, dan hati).
Jaringan ikat padat tersusun
dari serat-serat yang berhimpitan secara padat dengan sedikit sel dan substansi
dasar. Jaringan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis :
a. Jaringan
ikat padat teratur ( tersusun dari serat-serat kolagen yang berhimpitan secara
paralel dan sangat kuat. Diantara serat-serat tersebut, terdapat sel fibroblas.
Contoh jaringan ikat padat teratur adalah tendon).
b. Jaringan
ikat padat tidak teratur berbentuk seperti lembaran-lembaran dengan serat-serat
membentuk anyaman kasar yang kuat. Jaringan ini mengandung banyak serat kolagen
kasar serta sedikit serat elastin dan retikular. Jaringan ikat padat tidak
teratur terdapat sebagian besar pada fasia (selaput pembungkus atau penyekat)).
5. Lihat
tabel nomor 1 – 3
6. Lihat
tabel nomor 4-5
7. Tualang
keras terdiri dari :
a. Osteoprogenitor
(induk dari osteoblas dan osteoklas yang berasal dari mesenkim).
b. Osteoblas
(sel yang terdapat pada permukaan tulang yang berfungsi untuk menyintesis unsur
organik matriks tulang seperti kolagen dan glikoprotein).
c. Osteosit
(sel tulang) ( adalah osteoblas yang tertimbun di dalam matriks. Osteosit
berada di dalam lakuna. Lakuna adalah rongga berbentuk lonjong bikonveks.
Tonjolan halus sitoplasma osteosit menjulur ke dalam kanalikuli
yang keluar dari lakuna).
d. Osteoklas
(disebut juga giant cell karena berukuran besar seperti berinti banyak (3-6
buah) dengan jumlah anak inti yang bervariasi).
8. Jarignan
ikat cair terdidi dari sel-sel yang berada di dalam suatu matriks berupa
larutan atau berbentuk cairan. Jaringan ikat cair di dalam tubuh meliputi darah
dan limfa (getah bening).
a. Darah.
Darah terdiri atas plasma darah, trombosit (keping-keping darah), dan sel-sel
darah.
plasma darah (mengandung protein, asam amino, peptida, enzim, hormon, vitamin, dan mineral
trombosit (berfungsi dalam pembekuan darah)
sel darah (berupa eritrosit dan leukosit)
plasma darah (mengandung protein, asam amino, peptida, enzim, hormon, vitamin, dan mineral
trombosit (berfungsi dalam pembekuan darah)
sel darah (berupa eritrosit dan leukosit)
b. Limfa
merupakan cairan yang dikumpulkan dari jaringan-jaringan dan kembali ke aliran
darah.
Darah memiliki fungsi :
-
Mengedarkan oksigen, sari makanan, dan sisa
metabolisme
-
antibodi
-
Pembekuan darah
9. Lihat
pembahasan 4 C dan 8 B
Komentar
Posting Komentar